Harian Nusantara, KALIMANTAN – Pulau Kalimantan dikenal mempunyai keunggulan dalam bentuk kekayaan sumber daya alam dan juga perkebunan, seperti pertambangan batubara kemudian perkebunan sawit.
Sebagai sebuah pulau, Kalimantan terbagi menjadi beberapa wilayah juga provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, serta Kalimantan Barat.
Setiap provinsi mempunyai karakteristik perekonomian yang berbeda-beda, di antaranya Upah Minimum Provinsi (UMP) kemudian pengeluaran per kapita per bulan. Berikut adalah rincian UMP lalu rata-rata pengeluaran perkapita di Kalimantan berdasarkan data BPS:
1. Kalimantan Timur
- UMP: Rp3.360.858
- Rata-rata Biaya per Kapita: Rp1.100.166
Kalimantan Timur memiliki UMP yang mana terbilang tinggi pada antara provinsi lainnya ke Kalimantan, yang dimaksud mencerminkan tingginya biaya hidup dan juga keperluan dasar.
Dari segi sumber daya alam, provinsi ini kaya akan batu bara kemudian minyak bumi. Namun, dengan pengeluaran per kapita yang digunakan mencapai Rp1.100.166, komunitas pada provinsi ini mungkin saja mengalami kesulitan di memenuhi keperluan sehari-hari apabila dibandingkan dengan UMP yang mana ada.
2. Kalimantan Barat
- UMP: Rp2.702.616
- Rata-rata Pengeluaran per Kapita: Rp817.500
Kalimantan Barat menawarkan UMP yang tersebut tambahan rendah dibandingkan dengan provinsi lainnya. Publik dalam di lokasi ini harus berjuang untuk mengatur keuangan mereka, teristimewa dengan pengeluaran per kapita sebesar Rp817.500, yang dimaksud dapat membatasi kemampuan mereka pada memenuhi permintaan dasar.
3. Kalimantan Utara
- UMP: Rp3.361.653
- Rata-rata Pengeluaran per Kapita: Rp811.166
Di Kalimantan Utara, UMP yang mana ditetapkan sedikit tambahan tinggi daripada Kalimantan Timur. Namun, pengeluaran per kapita justru tambahan rendah, menunjukkan tantangan di memenuhi keinginan sehari-hari meskipun UMP yang mana relatif tinggi.
4. Kalimantan Selatan
- UMP: Rp3.282.812
- Rata-rata Pengeluaran per Kapita: Rp1.079.416
Kalimantan Selatan miliki UMP yang tersebut cukup tinggi, meskipun tiada setinggi Kalimantan Timur. Pengeluaran per kapita dalam provinsi ini menunjukkan bahwa penduduk harus memprioritaskan pengeluaran untuk keperluan dasar
5. Kalimantan Tengah
- UMP: Rp3.181.013
- Rata-rata Pengeluaran per Kapita: Rp989.833
Kalimantan Tengah miliki UMP yang digunakan sedang dan juga pengeluaran per kapita yang digunakan mencerminkan tingkat keberadaan yang tersebut seimbang. Publik ke provinsi ini kemungkinan besar lebih banyak mampu mengatur keuangan dia dengan UMP yang digunakan ada.
Melihat besaran UMP kemudian rata-rata pengeluaran per kapita di dalam provinsi-provinsi Kalimantan, masyarakat pada pulau ini menghadapi tantangan signifikan terkait biaya keperluan hidup.
Dilansir dari Kemenkeu Provinsi-provinsi ke Kalimantan masih miliki persoalan kerawanan pangan. Kondisi rawan pangan ke Kalimantan dipengaruhi oleh alih fungsi lahan pertanian berubah menjadi non-pertanian, yang mengempiskan luas lahan yang digunakan tersedia untuk produksi pangan.
Akibatnya, beberapa permintaan pangan ke provinsi ini masih harus didatangkan dari pulau lain, seperti Jawa atau Sulawesi. Kondisi ini memproduksi biaya logistik berubah menjadi tinggi, yang mana otomatis berimbas pada tarif komoditas pangan yang mana mahal.
Artikel ini disadur dari Tantangan biaya hidup di Kalimantan berdasarkan UMP