Jakarta – Kemampuan teknologi kecerdasan buatan (AI) mengalami perkembangan pesat pada kurun waktu relatif singkat. Terbaru, sekelompok robot berbasis Teknologi AI telah mampu melakukan pertandingan bola.
Robot-robot dibekali sistem Kecerdasan Buatan untuk menganalisa kemudian mengadopsi kemampuan manusia asli di bermain bola.
Proyek ini dikembangkan oleh sekelompok pelajar dari University of ETH Zurich. Tim robot pemain bola mampu menendang, mengoper, serta menyimpan bola, berdasarkan input dari sensor yang mana ditanam pada kerangka mereka.
“Proyek ini memungkinkan siswa kami belajar lebih banyak di terkait platform digital robotik,” kata Supervisor Proyek Sains University of ETH Zurich, Jan-Nico Zaech, diambil dari Reuters, hari terakhir pekan (31/5/2024).
“Ini adalah media untuk menguji algoritma yang dimaksud mampu diimplementasikan lebih banyak luas,” ia menambahkan.
 Foto: Captcha, robot karya Hidoba Research, terlihat pada KTT Artificial Intelligence for Good Global tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), ke Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)Captcha, robot karya Hidoba Research, terlihat pada KTT Teknologi AI for Good Global tentang kecerdasan buatan, yang tersebut diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse) |
Demo permainan bola oleh robot ini dipamerkan pada pameran Kecerdasan Buatan di Jenewa bertajuk ‘AI for Good Global Summit’.
Deputy Secretary General dari International Telecommunication Union (ITU) UN, Tomas Lamanauskas, memaparkan implementasi Teknologi AI dapat diadopsi ke berbagai hal di aktivitas sehari-hari manusia.
“Baik untuk menimbulkan prediksi, mengendalikan bencana, merancang sistem peringatan serius bencana, agrikultur, kesehatan, lalu lainnya, Pelaksanaan Kecerdasan Buatan mampu untuk bervariasi aspek,” kata dia.
Artikel Selanjutnya Deretan Pekerjaan Terancam Punah, Harus Siap Ganti Profesi!
Artikel ini disadur dari Tanda Kiamat Pemain Bola Muncul di Negara Eropa
