Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi meyakini Konfederasi Sepak Bola Asia ( AFC ) lalu Federasi Sepak Bola Bumi (FIFA) tidak ada akan mengabulkan permintaan Bahrain. Menurutnya, surat permohonan yang dimaksud disampaikan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) beberapa waktu lalu, dapat mengancam integritas dari AFC dan juga FIFA di kancah sepak bola internasional.
Bahrain sebelumnya mengajukan permohonan pertandingan tandang bertarung dengan Nusantara dipindah ke tempat netral. BFA was-was dengan Timnas Bahrain yang digunakan belakangan diteror oleh netizen Indonesia.
Teror itu muncul pasca Timnas Indonesia ditahan imbang Bahrain (2-2) pada Bahrain National Stadium, Riffa pada Kamis (10/10/2024) lalu. Netizen Negara Indonesia memang benar padat meneror Bahrain oleh sebab itu pertandingan itu dinilai tak berjalan adil.
Yunus memandang permintaan yang mana dilayangkan BFA sanggup mengancam integritas dari AFC dan juga FIFA ke kancah sepak bola internasional. Karena itu, Sekjen PSSI yang disebutkan meyakini permohonan BFA tidaklah akan terkabul.
“Presiden AFC itu kan dari Bahrain, itu bisa jadi hanya jadi sesuatu yang digunakan berbahaya buat AFC. Dan makanya saya tidak ada yakin FIFA akan menyetujui sebab kita tahu kemudian saya sudah ada 15 tahun pada sepak bola,” kata Yunus, Rabu (23/10/2024).
Seperti kata Yunus, Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa merupakan khalayak asli Bahrain. Tak ayal, jikalau permintaan BFA terkabul, tidak tak kemungkinan besar AFC akan berubah menjadi sorotan internasional.
“Presiden FIFA belaka dari Italia serta tidak ada mungkin saja ia berani berpihak sebab sepak bola itu disorot oleh dunia,” sambungnya.
Ada pun, Menteri Pemuda kemudian Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo memaparkan FIFA telah menjamin laga Negara Indonesia versus Bahrain kekal dijalankan sesuai dengan ketetapan sebelumnya. Artinya, kemungkinan besar tidak ada akan ada pemindahan venue untuk laga tersebut.
“Ya pokoknya kalo Bahrain sudah ada sama-sama Ketum PSSI dimana saya sebagai Kemenpora telah berikan statement resmi dimana kami menjamin keamanan kelompok Bahrain di mana bermain di dalam Indonesia, insyaallah tak akan ada ancaman lalu keselamatannya pasti terjaga,” kata Dito belum lama ini.
“Jadi kalau ada klaim-klaim atau statement dari pihak Bahrain yang tersebut menyatakan rasa tidaklah aman kalau berada di dalam Negara Indonesia itu mampu kami pastikan tidak ada ada peluang ancaman atau peluang keamanan yang digunakan bisa jadi membahayakan kelompok Bahrain. Jadi seharusnya tiada ada alasan. Dan FIFA juga sudah ada mengajukan permohonan pertandingan tetap pada Indonesia. Harus ke Indonesia, kalau tak berarti menang WO,” pungkas politikus Partai Golkar itu.
Artikel ini disadur dari PSSI Yakin AFC dan FIFA Tak Kabulkan Permintaan Bahrain