JAKARTA – Persamaan antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) kemudian Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto ke awal pemerintahan akan diulas pada artikel ini. SBY dan juga Prabowo sama-sama mempercayakan kedudukan Sekretaris Kabinet untuk sosok berlatar belakang militer.
SBY berubah menjadi Presiden ke-6 RI pada 20 Oktober 2004. Setelah bermetamorfosis menjadi Presiden, SBY membentuk Kabinet Negara Indonesia Bersatu.
Putra Pacitan yang disebutkan mengangkat Sudi Silalahi sebagai Sekretaris Kabinet. Pengangkatan Sudi berdasarkan Keputusan Presiden Republik Negara Indonesia No.188/M Tahun 2004. Keputusan yang disebutkan ditetapkan di dalam Ibukota Indonesia pada 20 Oktober 2004.
Diketahui, Sudi Silalahi lahir pada 13 Juli 1949. Sudi merupakan lulusan AKABRI 1972. Karier militernya antara lain Kepala Staf Kodam Jaya (1997–1998) lalu Pangdam V/Brawijaya (1999–2001). Pangkat terakhir Sudi adalah Letnan Jenderal TNI.
Sudi berubah menjadi Sekretaris Menteri Koordinator Lingkup Politik dan juga Ketenteraman pada Kabinet Gotong Royong (Oktober 2001–Juli 2004). Kala itu, Menko Polkam dijabat oleh SBY.
Di Kabinet Nusantara Bersatu II, Sudi dipercaya SBY berubah menjadi Menteri Sekretaris Negara. Sudi meninggal globus pada 25 Oktober 2021 pada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Ibukota Pusat.
Pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dilantik bermetamorfosis menjadi Presiden ke-8 RI. Prabowo kemudian membentuk Kabinet Merah Putih. Total ada 48 kementerian pada Kabinet Merah Putih yang mana dilantik pada 21 Oktober 2024.
Jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab) yang digunakan tadinya setingkat menteri, pada saat ini berada pada bawah Kementerian Sekretariat Negara. Prabowo mengangkat ajudannya, Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Seskab.
Presiden Prabowo melantik Teddy Indra Wijaya sebagai Seskab berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 143/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet, yang digunakan ditetapkan tanggal 20 Oktober 2024.
Diketahui, Teddy Indra Wijaya lahir pada 14 April 1989 dalam Manado, Sulawesi Utara. Dia merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, 2007.
Sejumlah jabatan militer pernah diemban Teddy, antara lain Komandan Peleton 3,2,1 di dalam Batalyon Kopassus, Ajudan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Nusantara (TNI), Perwira Operasi Batalyon 13 Kopassus, Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (2016 – 2019), Pama Sat-81 Gultor Mabes TNI (Pendidikan ke Amerika) (2020), Komandan Tim 1 kemudian 2 di dalam Batalyon Kopassus, Ajudan Menteri Perlindungan Prabowo Subianto (2020 – 2024), dan juga Wakil Komandan Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu (2024).
Artikel ini disadur dari Persamaan SBY dan Prabowo, Angkat Sosok Militer Jadi Seskab