BANGGAI – Ribuan warga memenuhi lapangan di Desa Narasumber Mulia, Kecamatan Simpang Raya, Daerah Banggai pada hari terakhir pekan (26/10/2024) malam. Komunitas pada sana berbondong-bondong hadir di kampanye Pasangan Calon Kepala daerah lalu Calon Wakil Pemuka Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri.
Meskipun kampanye dilakukan secara terbatas, namun warga yang digunakan datang tak terbendung. Ribuan penduduk rela duduk dalam menghadapi rumput lapangan dikarenakan bukan kebagian kursi yang digunakan telah dilakukan disiapkan panitia.
Melihat antusias warga yang tersebut datang, juru kampanye BERAMAL (Bersama Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri) Kota Banggai, Oktavianus Habi, mengatakan calon gubernur yang mana disusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, Golkar, PKB, PPP, PAN, Perindo, PSI, Prima, lalu PKN itu akan menang mutlak di dalam Simpang Raya, Banggai.
“Tersisa 32 hari mendekati voting day. Melihat masyarakat yang digunakan hadir waktu malam ini, kami yakin Ahmad Ali-Abdul Karim tidak cuma menang, tapi menang mutlak pada 27 November nanti,” katanya.
Dia meyakini arus dukungan yang tersebut terus bertambah untuk pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim tak lepas dari acara pro rakyat yang digunakan ditawarkan oleh pasangan calon bertagline BERAMAL tersebut.
“Beliau (Ahmad Ali) adalah solusi dari kesulitan kita semua. Jadi tidaklah ada alasan untuk tak memilih Ahmad Ali-Abdul Karim,” tuturnya.
Keyakinan untuk menang besar pada pemilihan kepala tempat (Pilkada) serentak ke Sulawesi Tengah (Sulteng) juga disampaikan oleh Ahmad Ali.
“Setelah hadir di kampanye di dalam Simpang Raya, saya makin yakin 27 November kita tidaklah cuma meraih kemenangan kontestasi, tapi kita akan menang mutlak,” ujar Ahmad Ali disambut tepuk tangan ribuan warga.
Pada pidato kampanyenya, Ahmad Ali mengaku memilih maju sebagai calon gubernur dikarenakan prihatin dengan situasi daerah. Dia mengumumkan masih banyaknya warga yang mana hidup dalam bawah garis kemiskinan di dalam sedang bertambah tingginya dunia usaha tempat adalah anomali yang dimaksud harus diselesaikan.
Menurutnya, anomali perekonimian di dalam Sulawesi Tengah itu terjadi dikarenakan fokus pertumbuhan ekonomi hanya saja pada sektor padat modal, sehingga dampaknya bukan dirasakan oleh penduduk Sulteng secara inklusif.
Artikel ini disadur dari Padati Kampanye di Simpang Raya, Ribuan Warga Dukung Cagub Sulteng Ahmad Ali
