Marc Marquez Beri Kode Keras Ingin Jadi Tandem Francesco Bagnaia di dalam MotoGP 2025

Marc Marquez Beri Kode Keras Ingin Jadi Tandem Francesco Bagnaia di dalam pada MotoGP 2025

Marc Marquez memberikan kode keras ingin menjadi rekan setim Francesco Bagnaia ke Ducati Lenovo pada MotoGP 2025 mendatang. Pembalap Gresini ucati itu menuturkan bahwa dirinya ingin menyabet penghargaan juara musim depan serta cara termudah untuk bisa saja mendapatkannya adalah dengan mengendarai motor terbaik dalam tim pabrikan terbaik ketika ini, yang tentu hanya jawabannya adalah Ducati.

Marquez mengakhiri MotoGP Catalunya 2024 dengan memuaskan pada akhir pekan lalu. Dia berhasil finis berubah menjadi runner up pada sprint dan juga naik podium ketiga pada balapan utama.

Hasil yang dimaksud semakin membuktikan bahwa tujuannya sejauh ini dengan Gresini Ducati pasca pindah dari Repsol Honda sudah tercapai, yakni tampil kompetitif lagi di dalam barisan depan. Kini, Marquez duduk di dalam sikap tiga klasemen sementara MotoGP 2024 dengan raihan 114 poin, selisih 41 nomor dari Martin yang tersebut berada di puncak.

The Baby Alien -julukan Marquez- pun sangat senang dengan performanya ke regu satelit Ducati itu ketika ini pasca terpuruk pada beberapa musim terakhir dengan Honda usai kecelakaan fatal dalam Jerez. Akan tetapi, pada waktu ini masa depannya masih belum jelas dikarenakan kontrak satu tahunnya dengan Gresini akan segera habis ke akhir musim ini.

Kursi ke pasukan pabrikan Ducati bermetamorfosis menjadi salah satu tempat yang tersebut bisa saja didapatkan Marquez musim depan sebagai duet Francesco Bagnaia sebab kontrak Enea Bastianini akan habis pada akhir musim ini. Namun, ia harus bertarung dengan Jorge Martin serta Bastianini sendiri untuk mendapatkannya akibat sejauh ini merek lah yang digunakan menjadi kandidat kuat sebagai atlet sepeda kedua grup pabrikan Borgo Panigale.

Juara MotoGP enam kali itu pun berandai-andai, apabila dirinya manusia Bagnaia, yang dimaksud merupakan juara berturut-turut dalam kelas utama kemudian mengendarai motor terbaik pada waktu ini, maka dirinya akan memilih pesaing terkuatnya sebagai rekan setimnya tahun depan. Marquez menggambarkan dirinya sendiri sewaktu Honda mengumumkan akan merekrut Jorge Lorenzo sebagai partnernya.


“Jika saya berada dalam sikap Bagnaia, juga saya kuat dengan Ducati, saya akan menyampaikan pidato yang serupa seperti yang digunakan saya ungkapkan ketika Lorenzo tiba dalam Honda: ‘Saya ingin di dalam sisi saya salah satu dari orang-orang yang tersebut dapat bertarung dengan saya untuk meraih peringkat dengan motor yang digunakan mirip akibat dengan begitu saya mempunyai senjata yang sama’,” kata Marquez dilansir dari Motosan.

“Saya selalu memiliki mentalitas ini. Pada ketika itu, Honda, sebagai rasa hormat, mengemukakan untuk saya bahwa dia akan merekrut Lorenzo kemudian saya mengutarakan untuk mereka itu bahwa tentu saja, dialah yang dimaksud harus dia tandatangani, lantaran kalau tidak, ia akan mengalahkan kami dengan Ducati, jadi itu bagus untuk membawanya masuk ke sana,” tambahnya.

Ucapannya itu seakan-akan menjadi kode untuk Bagnaia untuk mempertimbangkannya berubah menjadi rekan setim di dalam kelompok pabrikan Ducati tahun depan. Bahkan, lebih banyak lanjut Marquez memperjelas tujuannya yakni ingin bergabung dengan pasukan pabrikan terbaik yang memiliki motor terbaik ketika ini, yakni Ducati Lenovo.

Sebab, Marquez memiliki target dirinya menjadi juara MotoGP lagi tahun depan. Oleh sebab itu, menurutnya cara terbaik untuk bisa saja melakukannya adalah dengan bergabung dengan kelompok pabrikan paling mentereng pada waktu ini.

“Tujuan saya tahun ini adalah menemukan diri saya lagi, dan juga saya mencapainya. Suatu pada waktu saya bertemu lagi, saya harus mencari pasukan terbaik dan juga motor terbaik, dikarenakan dengan cara ini Anda mempunyai prospek lebih banyak besar untuk bertarung memperebutkan gelar, yang dimaksud akan berubah menjadi tujuan tahun depan,” ujar peserta balap berusia 31 tahun itu.

“Ternyata saya telah bilang motor mana yang mana terbaik (Ducati) dan juga regu terbaik itu regu resmi. Hal ini adalah tujuan setiap pengemudi pada sini, tetapi ketika semua skenario sudah ada siap, Anda juga harus mencari opsi terbaik yang digunakan Anda rasakan, baik secara emosional maupun profesional,” pungkasnya.

Artikel ini disadur dari Marc Marquez Beri Kode Keras Ingin Jadi Tandem Francesco Bagnaia di MotoGP 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *