News  

Lampu Lalu Lintas Dan Halte Bus Banyak Yang Rusak, Ini Kata Dishub Kota Bogor

traffic light yang sudah tidak berfungsi di jalan raya tajur depan komplek pakuan. foto : Yuda

Harian Nusantara, BOGOR – Fasilitas umum khususnya di jalanan Kota Bogor akhir-akhir ini banyak yang tidak terurus sebagaimana mestinya. Warga Kota hujan mengeluhkan banyaknya fasilitas jalan yang tidak terurus dengan baik, misalnya lampu rambu-rambu lalu lintas (traffic light, red) dan halte bus kita yang sudah mulai rusak, tidak berfungsi dan tidak ada perbaikan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan sebagian besar berada di jalan Nasional dan jalan Provinsi yang merupakan asset Kementrian Perhubungan (Kemenhub-BPTJ) jalan Nasional dan asset Provinsi atau jalan Provinsi.

“Dishub sudah menyampaikan terkait dengan beberapa TL (Trafic Ligth) dan WL (warning light) yang merupakan asset mereka dan kondisinya sudah tidak terpakai untuk bisa dicabut atau dihapuskan,” kata Marse.

Sedangkan lanjut Marse untuk kondisi yang kurang baik sudah kami ajukan untuk dapat diperbaiki. Untuk halte bis kita, ada 36 halte/shelter/bus stop yang assetnya merupakan asset Kemenhub-BPTJ juga.

“Tahun ini baru diserahkan ke Pemkot, tahun 2025 sudah direncanakan untuk pemeliharaan pada Dinas Perhubungan ( Dishub) Kota Bogor,” Ujar Marse.

Pemeliharaan sementara kami bantu secara manual, dengan monitoring rutin terkait kebersihan dan hal hal kecil lainnya yang bisa dibantu seperti vandalisme, hanya karna asset masih tercatat asset Kemenhub, kami belum bisa untuk melakukan perbaikan,” tegas Marse.

Adapun upaya sementara untuk perbaikan diupayakan melalui kerjasama dengan pihak ketiga dan CSR, sedangkan 20 unit halte atau oshelter yang memang milik pemkot Bogor pengelolaannya diserahkan kepada Perumda Trans Pakuan Kota Bogor,”tutup Marse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *