Harian Nusantara, BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan serentak tahun 2024 di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (17/11/2024).
Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, mengatakan simulasi ini merupakan gambaran asli dari denah di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pada pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November mendatang, terdapat beberapa perubahan denah TPS sesuai dengan peraturan KPU yang berbeda dengan pemilihan Pilpres dan Pileg.
“Salah satunya adalah posisi duduk para saksi dan pengawas pemilu (pada pemilihan serentak) ini tepat ada di belakang ketua KPPS, artinya bisa memantau secara keseluruhan,” katanya.
Di samping itu, Pemerintah Kota Bogor mengajak seluruh unsur untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan suaranya pada pemilihan serentak 2024 ini.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Setda Kota Bogor, Eko Prabowo, mengatakan bahwa pada pemilihan umum lalu, tingkat partisipasi masyarakat di Kota Bogor berada di angka 74 persen.
Sehingga, pada pemilihan serentak ini, bersama-sama dengan stakeholder terkait, ditargetkan partisipasi masyarakat mencapai 85 persen.
“Untuk itu, kami mengajak dari Pemkot Bogor seluruh unsur yang ada di subsistem Pemkot Bogor, camat, lurah untuk juga menggerakkan dan membantu KPU agar warga masyarakat ikut andil pada 27 November nanti,” ucap Eko.
Di lokasi yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, simulasi ini akan menjadi tolak ukur pelaksanaan pada 27 November 2024.
“Pada pemilihan serentak ini, personel yang kami terjunkan untuk Polri ada 728 orang. Dari rekan Kodim (TNI) ada 68 personel, dan dari linmas ada 3.060 orang. Jadi kita ada 1.530 TPS dan masing-masing TPS ada dua linmas,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pasangan calon atau perwakilan dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Forkopimda. (R-007)