Harian Nusantara, BOGOR – Komunitas Pemuda Peduli (KPP) mengungkapkan keprihatinannya terkait pengelolaan sampah di Pasar Teknik Umum (Tekum) yang dinilai sangat buruk. Dalam kunjungannya ke pasar tersebut, Beni Sitepu, salah satu anggota KPP, menyoroti kondisi sampah yang ada di pasar yang dikelola oleh pihak ketiga.
Menurutnya, pengelolaan sampah di pasar tersebut sangat mengecewakan dan tidak memenuhi standar yang seharusnya.
“Kami sangat kecewa dengan kecerobohan pengelola sampah oleh pihak ketiga tersebut. Sampah yang menumpuk bukan hanya mencemari lingkungan, tapi juga menyebabkan bau tak sedap yang bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat,” ujar Beni Sitepu.
Beni juga menegaskan bahwa KPP mendesak Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk segera memutuskan kerjasama dengan pihak ketiga yang dianggap tidak profesional dalam pengelolaan sampah.
“Kami meminta agar Perumda Pasar Pakuan Jaya segera menghentikan kerjasama ini demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat,” tambah Beni.
Sebagai bentuk protes dan aspirasi, KPP berencana akan turun ke jalan dan menggelar aksi di Balaikota dengan tujuan mendesak agar Pj Walikota Bogor memerintahkan Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk segera mengambil langkah tegas dalam memutuskan kerjasama dengan pengelola sampah yang dinilai tidak kompeten ini.
“Jangan sampai sampah yang dibiarkan menumpuk mengancam kesehatan warga. Kami akan terus mengawal masalah ini agar segera mendapat perhatian serius dari pihak terkait,” tutup Beni.