Harian Nusantara, BOGOR – Ratusan warga Kota Bogor antusias mengikuti pelatihan dan uji kompetensi atau sertifikasi bagi tenaga kerja yang terampil di bidang kontruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebelumnya, pelatihan yang digelar selama dua hari di wilayah Kelurahan Genteng dan Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan itu hasil kolaborasi antara Komisi V DPR RI fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz bersama Kementerian PUPR.
Anggota DPR RI Komisi V fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI.
“Sudah menjadi keharusan di era sekarang seorang tenaga terampil memiliki keterampilan bersertifikasi untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja asing,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Bogor sekaligus anggota DPRD Kota Bogor terpilih periode 2024-2029, Edi Kholki Zaelani menambahkan bahwa pelatihan melibatkan 100 orang warga Bogor dengan harapan bisa menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga konstruksi berkualitas.
“Melalui proses sertifikasi kompetensi ini sebagaimana tertuang dalam Undang- Undang Jasa Kontruksi Nomor 2 tahun 2017 pasal 70 menyatakan bahwa setiap pekerja konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja,” jelasnya.
Edi Kholki menyebut bahwa pembekalan terhadap tenaga kerja harus menjadi perhatian serius guna mewujudkan ketahanan masyarakat di bidang jasa konstruksi nasional.
“Salah satunya melalui peningkatan daya saing dan produktivitas para pekerja konstruksi nasional atau dengan kata lain penyiapan SDM konstruksi Indonesia yang pro kompeten,” tandasnya. (R-007)