News  

Jenazah Pilot SAM Air Kecelakaan di dalam Gorontalo Dimakamkan ke Tangerang

Jenazah Pilot SAM Air Kecelakaan di di Gorontalo Dimakamkan ke Tangerang

Harian Nusantara, TANGGERANG – Jenazah pilot pesawat SAM Air yang kecelakaan di dalam Gorontalo, Kapten Muhammad Saefurubi A, dimakamkan ke Wilayah Tangerang, Banten. Jenazah Saefurubi telah dilakukan dikebumikan.

“Dimakamkan dalam pemakaman keluarga ke Curug Wetan. Dan nanti kami akan melanjutkan dengan doa bersama,” kata salah satu kerabat korban, Abu Asirin, dilansir Antara, Hari Senin (21/10/2024).

Jenazah orang yang terluka tiba ke rumah duka di Panongan, Wilayah Tangerang, sekitar pukul 13.25 Waktu Indonesia Barat dengan disambut secara langsung oleh seluruh kerabat lalu keluarga. Jenazah Saefurubi dimakamkan pada pusara milik keluarga pada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Asalam Curug Wetan, Curug, Daerah Tangerang.

Pemulangan jenazah Saefurubi ke rumah keluarga dilaksanakan dengan pesawat Batik Air melalui Bandara Djalaluddin, Gorontalo. Almarhum disalatkan ke Masjid At Taqwa, Citra Raya, yang mana berada di dekat rumah duka.

Suasana haru terasa pada waktu jenazah akan dibawa dari rumah duka untuk disalatkan. Kemudian para kerabat memohonkan keluarga untuk berlapang dada dan juga ikhlas menghadapi musibah ini.

Jenazah Saefurubi yang digunakan merupakan Pilot SAM Air dapat dipulangkan setelahnya berhasil diidentifikasi serta hasilnya dilaporkan terhadap pihak keluarga pada Hari Minggu (20/10). Kepastian itu berdasarkan hasil pemeriksaan pihak berwenang yang tersebut menangani insiden kecelakaan udara tersebut.

Dikenal Aktif Bersosial

Saefurubi meninggal pada usia 43 tahun. Almarhum meninggalkan istri serta tiga pendatang anak yakni satu perempuan dengan usia sekitar 12 tahun, satu laki-laki usia 8 tahun, lalu satu masih pada kandungan.

“Beliau meninggalkan istri dengan anak tiga, serta satunya masih pada zat tiga bulan,” ucap Asirin.

Saefurubi yang digunakan akrab dipanggil Haji Pupung dikenal sebagai salah satu tokoh penggerak dalam Masjid At Taqwa, Citra Raya.

Almarhum Saefurubi, terakhir bertemu dengan seluruh pengurus masjid pada kegiatan bakti sosial di Idul Adha 2024, juga selanjutnya didapat kabar meninggal pada Hari Minggu (20/10) siang pasca ada berita kabar terjadinya insiden kecelakaan pesawat pada Gorontalo.

“Selama masa hidupnya beliau berpartisipasi melakukan bakti sosial untuk teman-temanya yang dimaksud kurang mampu. Bahkan pada Idul Adha kemarin beliau juga terlibat untuk membagikan daging kurban,” katanya.

Sebelumnya Kepala Kantor Pencarian kemudian Pertolongan (SAR) Gorontalo, Heriyanto, melaporkan adanya kecelakaan udara dialami tipe pesawat PK SMH dengan nama SAM Air lalu berwarna putih ke wilayah Marisa, Kota Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Akhir Pekan (20/10).

“Informasi dari Airnav Makassar bahwa pada pukul 07.03 pesawat SAM Air berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju Bandara Panua Pohuwato,” ucap Heriyanto.

Dalam insiden itu, empat pendatang meninggal planet yaitu pilot pesawat Kapten Muhammad Saefurubi A, kopilot M Arthur VG, teknisi bernama Budijanto, juga penumpang bernama Sri Meyke Male.

Artikel ini disadur dari Jenazah Pilot SAM Air Kecelakaan di Gorontalo Dimakamkan di Tangerang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *