JAKARTA – Istana mengklaim kementerian di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan juga Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka lebih banyak ramping. Kabinet Prabowo-Gibran terdiri dari 48 menteri dan juga 55 delegasi menteri.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi mengatakan, di kabinet Prabowo-Gibran terdapat 7 menteri coordinator (Menko). Menko itu yang dimaksud akan mengoordinasi kementerian ke bawahnya.
“Kan ada tujuh Menko kan? Ada banyak menko itu yang mana akan mengkoordinasikan. Tapi teman-teman jangan salah paham. Justru Kementerian sekarang jadi ramping,” kata Hasan Nasbi di dalam Istana Negara, Mulai Pekan (21/10/2024).
Hasan Nasbi membandingkan di dalam era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digunakan justru organisasi kementeriannya lebih besar gemuk. “Satu kementerian kemarin yang mana organisasinya gemuk, sekarang dipisah-pisah jadi ramping organisasinya. Jadi tidak kementerian gemuk, yang dimaksud kementerian yang dimaksud badannya besar-besar, sekarang malah dipisah-pisah jadi ramping,” katanya.
Hasan mengatakan, pejabat kementerian yang banyak merupakan konsekuensi dari pemisahan kementerian lalu lembaga ke era Prabowo. “Ya, tapi kan ada konsekuensi. Kalau kementerian kan harus ada yang tersebut memimpin. Harus ada yang digunakan mengendalikan kementerian itu,” katanya.
“Jadi ini nanti menurut saya sih akan jarak jauh lebih lanjut efisien. Karena pekerjaan merekan sangat lebih lanjut fokus. Jadi mungkin saja sebetulnya bukanlah kabinet gemuk, tapi kabinet yang tersebut berjauhan lebih lanjut fokus. Jadi misalnya untuk PUPR, Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Perumahan Rakyat sekarang sudah ada lebih tinggi fokus. Ada Kementerian Perumahan Rakyat, ada Kementerian Kehutanan sekarang lebih besar fokus. Nggak gemuk lagi,” katanya.
Artikel ini disadur dari Istana Klaim Kementerian Prabowo-Gibran Lebih Ramping Dibandingkan Era Jokowi