News  

Infrastruktur fisik dan non-fisik Banyak diajukan Masyarakat di Musrenbang, Ini Kata Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKB H. Edi Kholki Zaelani

Harian Nusantara, BOGOR – Musrenbang tingkat kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan masih dilaksanakan di 16 Kelurahan, antusias Masyarakat dalam Musrenbang di Harjasari yang di Wakilkan LPM, RW, RT, berharap pengajuan di wilayah tersampaikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jum’at (13/12/2024) siang.

Hadir dalam acara Musrenbang di Kantor Kelurahan Harjasari Anggota DPRD Fraksi PKB Kota Bogor H.Edi Kholki Zaelani di sela acara sejumlah awak media meminta keterangan pers terkait Musrenbang ia mengatakan,
secara umum Musrenbang inikan rutin setiap tahun dilaksanakan.

Untuk itu kami Anggota DPRD Kota Bogor, punya pungsi untuk mengawal seluruh aspirasi masyarakat yang masuk, akan tetapi itu dilihat dari kemampuan daerah jadi tidak semua usulan usulan itu direalisasikan akan tetapi kita terus akan mengawal pengajuan yang terealisasi, untuk itu kita sangat mengapresiasi untuk Musrenbang ini,” kata H.Edi Kholki.

Kedepannya, masih kata dia, kita bisa terus mengawal dan menganggarkan kususnya apa yang diusulkan oleh Masyarakat yang di wakilkan oleh para RW, RT karena Saya Pribadi di Badan Anggaran (Banggar) DPRD juga,
jadi kemampuan daerah kita bisa melihat sejauh mana kemampuan daerah untuk membangun wilayah,” sambung H.Edi Kholki.

“Kami Anggota DPRD Kota Bogor berharap semua pengajuan bisa terselesaikan dengan baik, baik itu infrastruktur fisik atau non infrastruktur fisik pelayanan, karena semua berkaitan karena apabila infrastruktur bagus maka akan mengikuti pelayanan akan bagus, karena pemerintah pusat itu lebih cenderung ke arah SDM dan makan Gizi yang sehat itu harus di ikuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kususnya.

Terkait isu tidak hadirnya Anggota DPRD terpilih dalam acara Musrenbang, kelurahan kusus nya di Bogor Selatan, begitu kita punya tugas dan pungsi masing-masing, Anggota DPRD itu punya tugas dan pungsi masing-masing oleh karena itu Anggota Dewan itu punya tugas fungsi dan kalo ditinggalkan yang satu berartikan fungsinya tertinggal juga.

Untuk itu kita sepakat berbagi siapa yang sempat itu yang hadir di Undangan Musrenbang, karena apapun yang kita kerjakan baik itu kunjungan Dinas, kunjungan Kota dan Kabupaten itu bagian dari untuk kepentingan masyarakat juga, jadi jangan ada presfektif lain dari masyarakat terhadap kami, kami Anggota Dewan tugasnya untuk masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *