JAKARTA – Partai Golongan Karya (Golkar) berubah menjadi partai dengan kader terbanyak yang masuk ke Kabinet Merah Putih. Total ada delapan kader Partai Golkar ditunjuk sebagai menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029.
Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan itu murni lantaran penilaian objektif dari Presiden Prabowo Subianto.
“Partai Golkar mendapat kesempatan dan juga kepervayaan dari Bapak Presiden Prabowo kemudian Bapak Wakil Presiden Gibran. Delapan penduduk menteri dan juga tiga pendatang delegasi menteri,” kata Bahlil ke Kantor DPP Partai Golkar, DKI Jakarta Barat, Mulai Pekan (21/10/2024) di malam hari WIB.
“Itu semata-mata lantaran penilaian objektif Pak Presiden Prabowo belaka bahwa kader Golkar dianggap mumpuni untuk mengisi jabatan-jabatan menteri di rangka membantu Bapak Presiden untuk mewujudkan visi-misi juga kegiatan target pembangunan,” tegasnya.
Adapun delapan kursi menteri untuk kader Golkar yakni, Menteri Koordinator Area Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan juga Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Komunikasi juga Digital Meutya Hafid.
Menteri Manufaktur Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kependudukan lalu Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri UMKM Maman Abdurahman, juga Menteri Agraria Nusron Wahid.
Sementara itu, tiga kursi duta menteri diberikan untuk Wakil Menteri Koordinator Sektor Politik dan juga Keselamatan Lodewijk Paulus, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Tanah Air Christina Aryani, kemudian Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti.
“Inilah sebuah tanda bahwa Partai Golkar secara terus-menerus mempersiapkan kader bangsa untuk mengabdikan dirinya untuk bangsa dan juga negara,” pungkas Bahlil.
Artikel ini disadur dari Golkar Dapat Kursi Terbanyak di Kabinet, Bahlil: Penilaian Objektif Pak Prabowo
