JAKARTA – Calon Wakil Wali Daerah Perkotaan Cilegon sekaligus Ketua Yayasan Sastroprawira Foundation Fajar Hadi Prabowo menginisiasi pelatihan kompetensi berbasis lapangan usaha pada PT Buana Centra Swakarsa atau BCS Logistics. Puluhan warga Cilegon mengikuti pelatihan yang dilaksanakan tanpa dipungut biaya apa pun alias gratis.
Fajar menjelaskan, pelatihan yang tersebut dilaksanakan awalnya merupakan jadwal rutin dari PT BCS Logistics sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan melalui Yayasan Sastroprawira Foundation yang digunakan sudah ada berjalan sejak enam tahun yang lalu.
“Namun dikarenakan antusiasme dari industi cukup tinggi, akhirnya pelatihan ini mengalami perkembangan juga dikerjakan secara rutin sebagai rasa cinta atau wujud perhatikan kami di rangka menaman kebaikan bagi putra putri tempat Cilegon,” kata Fajar disitir Kamis (24/10/2024).
Peserta pelatihan juga diberi pelatihan pengayaan untuk meningkatan soft skill. “Jadi tiada belaka hard skill saja, supaya sanggup memperkaya kemampuan putra putri wilayah Cilegon. Sehingga harapannya nanti mampu bersaing serta bermetamorfosis menjadi juara dalam bidang masing-masing,” tuturnya.
Fajar mengatakan, pelatihan operator alat berat juga nanti akan masuk ke di pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Cilegon jikalau beliau dengan Robinsar terpilih. “Kami Robinsar Fajar, ingin Cilegon punya BLK yang memadai atau tempat simulasi tanpa harus meminjam ke industri. Sehingga bagi yang dimaksud ingin berlatih operator crane kita siapkan cabin cranenya, sehingga tidaklah wajib minta izin, kita mampu mandiri kemudian mengembangkan putra wilayah secara mandiri lalu tekun,” tambahnya.
Fajar melanjutkan, pelatihan diselenggarakan selama dua hari juga dihadiri oleh oleh 50 lebih besar kontestan dengan antusias tinggi. Pada hari kedua pun dikerjakan pelatihan untuk operator forklip. “Antusiasmenya sangat tinggi. Kami bukan mau pelatihan ini formalitas saja. Latihan ini dengan alat yang mana sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya.
Fajar mengaku di waktu dekat akan menghasilkan latihan operator crane setiap bulan kemudian sesering kemungkinan besar untuk meningkatkan kompetensi. Kemudian, bagi para partisipan yang digunakan berprestasi akan dibuat pada pembuatan SIO.
“Yang terbaik menurut instruktur saya akan bantu mereka itu dengan senang hati. Mereka akan dibantu pembiayaannya sesuai dengan standar mengikuti SIO. Namun, selain hard skill, saya tanamkan seperti ramah tamah, komunikasi, juga budi pekerti juga wajib diasah,” pungkasnya.
Artikel ini disadur dari Fajar Hadi Prabowo Berikan Pelatihan Kompetensi Berbasis Industri
