Harian Nusantara – Dikenal sebagai kota metropolitan terbesar ke Indonesia, Jakarta menawarkan segenap mimpi bagi orang-orang untuk mengadu nasib, baik itu untuk berbisnis atau menuntut ilmu.
Selain menjadi pusat bisnis, Jakarta memiliki beberapa perguruan tinggi berkualitas.
Merantau ke Jakarta untuk melanjutkan lembaga pendidikan membesar atau kuliah kerap berubah jadi impian bagi banyak pelajar.
Terdapat berubah-ubah kampus unggulan di Jakarta, baik perguruan besar negeri maupun swasta diantaranya Universitas Negeri Ibukota (UNJ), UPN Veteran Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Bina Nusantara University (BINUS), Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Trisakti, lalu masih sejumlah lagi.
Selain menawarkan sejumlah kampus unggulan, kuliah di Jakarta memiliki potensi untuk karier ke masa mendatang. Pasalnya, sejumlah perusahaan besar yang digunakan berada ke Jakarta.
Namun, biaya hidup di dalam Jakarta pun relatif tinggi atau mahal. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor salah satunya semakin sejumlah penduduk suatu kota, maka semakin tinggi pula nilai keperluan pada kota tersebut.
Lantas, berapa kisaran biaya hidup dalam Ibukota Indonesia sebulan untuk manusia peserta didik rantau? Menentukan biaya hidup di Jakarta tentunya berbeda-beda, tergantung dari permintaan serta gaya hidup individu.
Berikut estimasi rincian biaya hidup di Ibukota Indonesia untuk pelajar rantau, dilansir dari bervariasi sumber:
Tempat tinggal
Biaya tempat tinggal berubah menjadi hal penting pada perhitungan biaya hidup sebagai peserta didik rantau. Untuk biaya sewa kost pada Jakarta, harganya cukup bervariasi mulai dari nilai Rp800 ribu hingga Rp5 jt per bulan.
Perbedaan harga jual kost tergantung dari lokasi, fasilitas, lalu kualitasnya yang digunakan disediakan seperti luas ruangan, kamar mandi dalam, AC, hingga wifi. Sementara, untuk biaya sewa apartemen berkisar mulai dari Rp3 jt per bulannya.
Biaya konsumsi
Untuk biaya konsumsi sifatnya tentatif, di Ibukota miliki variasi nilai tukar tergantung tempat kemudian jenis makanan yang digunakan dipilih. Dengan harga jual Rp15.000 Anda bisa saja mendapatkan makanan enak seperti nasi pecel, nasi rames, nasi uduk, nasi warna kekuningan juga lain-lain.
Untuk biaya konsumsi pada food court mall, Anda membutuhkan biaya sebesar Rp50.000 hingga Rp100.000 sekali makan. Alternatif lain menghemat biaya konsumsi, Anda bisa saja memasak sendiri ke kost.
Transportasi
Biaya transportasi tergantung pada jenis kendaraan yang tersebut Anda gunakan. Ibukota Indonesia menyediakan bervariasi macam transportasi umum yang bisa saja Anda gunakan jikalau bukan miliki kendaraan pribadi seperti TransJakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Commuter Line (KRL), angkutan kota (angkot).
Untuk Bus Trans Jakarta tarifnya Rp3.500 sekali jalan, MRT dengan tarif mulai dari Rp14.000, Commuter Line (KRL) tarifnya Rp3.000 untuk 25 kilometer pertama.
Biaya lainnya
Biaya hidup peserta didik pada Jakarta yang dimaksud terakhir keperluan untuk sehari-hari, seperti kuota internet, perawatan tubuh, atau hangout dengan teman-teman. Biaya keinginan pokok pada Ibukota cenderung lebih lanjut mahal dibandingkan pada area Pulau Jawa lainnya. Setidaknya sisihkan dana untuk biaya keperluan lainnya kisaran Rp1 juta.
Ibukota menyediakan beraneka tempat hiburan gratis seperti Taman Literasi Blok M, Hutan kota GBK, Kawasan Daerah Perkotaan Tua Ibukota serta masih banyak lagi, bisa saja Anda manfaatkan untuk tempat refreshing dari kesibukan perkuliahan.
Sebagai informasi, untuk estimasi rincian biaya hidup dalam Jakarta ini berbeda-beda tiap individu. Jika permintaan dan juga gaya hidup Anda tinggi, pengeluaran pun akan besar. Sebaliknya, dengan gaya hidup yang tersebut hemat kemudian keinginan yang tersebut minimal, Anda bisa jadi mengeluarkan uang lebih lanjut sedikit.
Artikel ini disadur dari Estimasi rincian biaya hidup mahasiswa di Jakarta