China Makin Ganas Melawan AS, Elon Musk Ketar-ketir

China Makin Ganas Melawan AS, Elon Musk Ketar-ketir

Jakarta – Para produsen mobil listrik China mulai membidik bursa baru. Eropa jadi tujuan merek serta siap berjuang melawan para pemain besar salah satunya raksasa Amerika Serikat (AS) Tesla.

Sejumlah perusahaan China dilaporkan sedang mempersiapkan sejumlah peluncuran sekitar 20 hasil pada lima tahun ke depan dalam Eropa. Mereka adalah BYD, Chery, lalu Great Wall Motor.

Laporan Sumber Berita Reuters yang dimaksud disitir Fact Company mengemukakan langkah itu juga akan disertai dengan pembangunan ekonomi untuk transaksi jual beli lalu pemasaran di dalam wilayah tersebut, disitir hari terakhir pekan (31/5/2024).

Sejauh ini BYD telah dilakukan meluncurkan enam model mobil listrik di dalam Eropa. Juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya akan merilis mobil yang dimaksud di 20 negara.

Sementara itu menurut sumber terhadap Reuters, Great Wall akan meluncurkan satu model per tahun dalam Eropa. Hal ini dikerjakan selama lima tahun ke depan.

Chery berencana meluncurkan total delapan model SUV selama dua tahun ke depan. Model yang disebutkan akan dirilis pada dua merek, Omodi lalu Jaecoo.

Para pembuat mobil listrik itu melakukan beberapa jumlah upaya sebelum masuk ke bursa Eropa. Mulai dari mempelajari pasar, mempekerjakan veteran industri, serta memilih distributor yang dimaksud mempunyai pengetahuan tentang pangsa lokal.

Salah satu taktik yang dimaksud dilaksanakan untuk masuk ke Eropa dengan mensponsori acara olahraga. Hal ini dijalankan agar masyarakat tahu tentang merek mereka.

Selain itu juga perusahaan memulai pembangunan jaringan dealer. Terakhir adalah membantu operasi servis juga perbaikan sebagai upaya purna jual.

Ketiga merek dari China mengemukakan ingin punya pengaruh yang mana besar pada Eropa. Jochen Tueting dari Chery menjelaskan pihaknya akan berfokus pada semua aspek ekosistem otomotif Eropa, dari branding, alat pembiayaan, dan nilai jual kembali.

Semua itu dipastikan telah siap dilakukan. “Kami telah dilakukan melakukan pekerjaan rumah kami,” ucapnya.

Tesla Makin Terpuruk

Di AS, Tesla memang merupakan pemimpin pangsa mobil listrik. Namun pada skala global, Tesla menghadapi tekanan persaingan ketat dengan produsen lain, khususnya yang mana berasal dari China.

Pada kuartal keempat 2023, BYD yang tersebut didukung Warren Buffet berhasil menggeser tempat Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar ke dunia. BYD mengedarkan lebih tinggi sejumlah kendaraan bertenaga akumulator dibandingkan perusahaan milik Elon Musk.

Sebelumnya, Tesla dilaporkan sedang melakukan PHK besar-besaran yang digunakan berpengaruh terhadap 10% karyawannya pada seluruh bola atau beberapa orang 14.000-an orang.

Dalam laporannya, Tesla menyampaikan total pengiriman merek dalam Q1 2024 mencapai 386,810, sedangkan total produksi Q1 2024 banyaknya 433.371.

Produksi kendaraan Tesla berkurang sekitar 1,7% dari tahun sebelumnya.

Tesla tidaklah secara rinci mengungkap perdagangan berdasarkan model, mereka semata-mata melaporkan perusahaan memproduksi 412,376 mobil Model 3/Y lalu mengirimkan 369,783. Organisasi mobil listrik milik Elon Musk ini juga memproduksi 20.995 model lainnya dan juga mengirimkan cuma 17.027 unit.

Artikel Selanjutnya Tesla China Laku Keras, Elon Musk Langsung Bereaksi

Artikel ini disadur dari China Makin Ganas Melawan AS, Elon Musk Ketar-ketir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *