Capai 80%, Portofolio Penyertaan Modal Iuran Tapera Paling Banyak ke Obligasi

Capai 80%, Portofolio Penyertaan Modal Iuran Tapera Paling Banyak ke Obligasi

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyampaikan porsi pembangunan ekonomi dari iuran Tapera paling besar ditempatkan pada instrumen obligasi. Di mana mayoritas ditempatkan pada Surat Berharga Negara (SBN).

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menjelaskan bahwa portofolio pembangunan ekonomi yang ditempatkan pada SBN yang disebutkan bersumber dari partisipan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum PNS) yang digunakan sudah pernah merampungkan kepesertaannya.

“Ini kita optimalkan melalui kontrak pembangunan ekonomi kolektif yang digunakan itu dijalankan oleh para manager pembangunan ekonomi kemudian portofolionya kurang lebih tinggi 80% (ditempatkan) dalam obligasi,” kata beliau pada konferensi pers, pada Jakarta, Hari Jumat (31/5).

Heru mengungkapkan, selain penempatan pada portofolio SBN, iuran Tapera juga akan segera dialokasikan pada instrumen obligasi korporasi. Dia memastikan, instrumen pembangunan ekonomi obligasi akan dipilih minimal yang dimaksud mempunyai kualitas tertinggi.

“Kebanyakan portofolionya ada dalam triple A, jadi memang benar sangat aman. Itu risk appetite yang tersebut selama ini kita jadikan sebagai guidance dan juga terus-menerus kita evaluasi (dengan) para manager pembangunan ekonomi setiap tiga bulan,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan KONTAN, BP Tapera menggandeng tujuh manajer pembangunan ekonomi dengan menciptakan kontrak penanaman modal kolektif (KIK). Di antaranya, PT Bahana TCW Investment Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNI Asset Management, PT. BRI Manajemen Investasi, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT Schroder Investment Management Indonesia.



Artikel ini disadur dari Capai 80%, Portofolio Investasi Iuran Tapera Paling Banyak ke Obligasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *