News  

7 Istana Kepresidenan pada Indonesia: Lokasi hingga Fungsi

7 Istana Kepresidenan pada Indonesia: Lokasi hingga Fungsi

Harian Nusantara, JAKARTA – Istana Kepresidenan adalah tempat kediaman resmi hingga kantor presiden serta tempat berlangsungnya bervariasi kegiatan kenegaraan. Di Indonesia, terdapat beberapa Istana Kepresidenan yang tersebar ke beberapa jumlah wilayah.

Berikut serba-serbi Istana Kepresidenan di dalam Indonesia.

Daftar Istana Kepresidenan di dalam Indonesia

Dilansir laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia memiliki beberapa jumlah Istana Kepresidenan yang dimaksud berfungsi sebagai tempat resmi kegiatan kenegaraan. Berikut daftarnya.

1. Istana Merdeka

Istana Merdeka adalah rumah atau tempat kediaman untuk Presiden Republik Tanah Air yang digunakan terletak dalam Jalan Merdeka Utara serta menghadap ke Taman Monumen Nasional. Pada zaman pemerintah Hindia-Belanda pada waktu itu, bangunan Istana Negara dianggap kurang memenuhi kondisi keperluan, sehingga penting mendirikan bangunan lagi.

Melalui arsitek Drossares pada tahun 1873, yaitu pada masa pemerintahan Pemimpin wilayah Jenderal Louden, didirikan bangunan lain yang baru selesai pada tahun 1879, tepat pada pemerintahan Pengurus Jenderal Johan Willem van Landsbarge. Bangunan yang dimaksud dikenal dengan nama Istana Gambir atau yang dimaksud sekarang dikenal dengan Istana Merdeka.

Sejarah Istana Merdeka DKI Jakarta dapat diketahui lewat ulasan berikut ini. Istana Merdeka adalah rumah atau tempat kediaman untuk Presiden Republik Indonesia.Istana Merdeka (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, istana ini menjadi tempat penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Nusantara Serikat oleh otoritas Belanda pada 27 Desember 1949. Republik Negara Indonesia Serikat diwakili oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sedangkan Kerajaan Belanda diwakili oleh A.H.J. Lovink, Wakil Tinggi Mahkota di dalam Indonesia.

Presiden Republik Indonesia lainnya yang tersebut pernah menempati Istana Merdeka sebagai kediaman resmi adalah:

  • Presiden RI Abdurrahman Wahid (Presiden Keempat)
  • Presiden RI Joko Widodo (Presiden Ketujuh).

2. Istana Negara

Istana Negara terletak di dalam Jalan Veteran, DKI Jakarta Pusat. Istana ini menghadap ke Sungai Ciliwung juga membelakangi Istana Merdeka yang digunakan menghadap ke Taman Monumen Nasional dan juga dihubungkan oleh Halaman Tengah.

Lingkungan Istana Negara meliputi beberapa bangunan lain, seperti Kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, juga Museum Istana Kepresidenan.

Sekilas Istana Negara dan juga Istana Merdeka terlihat sama, tetapi ada perbedaan tempat kejadian serta fungsi pada keduanya. Simak perbedaan Istana Negara serta Istana Merdeka! Istana Negara (Foto: A.Prasetia/detikcom)

Istana Negara berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan acara-acara kenegaraan kemudian sebagai kantor Presiden Republik Indonesia. Berikut ini beberapa fungsi Istana Negara.

  • Pusat kegiatan pemerintahan negara
  • Tempat pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara
  • Pembukaan musyawarah kemudian rapat kerja nasional
  • Pembukaan kongres bersifat nasional kemudian internasional,
  • Tempat jamuan kenegaraan
  • Kantor Presiden Republik Indonesia.

Namun, jikalau peringatan tegas hari besar Kemerdekaan 17 Agustus, Istana Negara ini juga dipakai untuk acara jamuan makan Presiden serta para veteran. Jika datang tamu negara, Istana Negara dipakai untuk:

  • Tempat acara resmi jamuan makan di malam hari kenegaraan
  • Tempat acara waktu malam kesenian dengan menampilkan pertunjukan kesenian tradisional Nusantara dari berubah-ubah daerah, dengan bervariasi tema, dekorasi, serta interior yang bervariasi.

3. Istana Bogor

Istana Kepresidenan Bogor terletak pada Jalan Ir. H. Juanda No.1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Pusat Kota Bogor Tengah, Perkotaan Bogor, Provinsi Jawa Barat. Istana Kepresidenan Bogor bermula dari pencarian orang-orang Belanda yang dimaksud bekerja di dalam Batavia (kini Jakarta) terhadap tempat yang tersebut ingin merek huni sebagai tempat peristirahatan

Momen Jokowi Sambut PM Negara Malaysia Anwar Ibrahim di Istana BogorIstana Bogor (Foto: Grandyos Zafna)

Pada masa penjajahan Belanda, Istana Kepresidenan Bogor memiliki fungsi utama sebagai tempat peristirahatan. Namun, pasca masa Kemerdekaan Indonesia, fungsi Istana Bogor berubah bermetamorfosis menjadi kantor urusan kepresidenan dan juga berubah menjadi kediaman resmi Presiden Republik Indonesia.

Sejalan dengan fungsi tersebut, berikut beberapa insiden penting yang pernah muncul ke Istana Bogor, di antaranya:

  • Konferensi Lima Negara (28-29 Desember 1954)
  • Pembahasan hambatan konflik Kamboja pada forum JIM (Jakarta Informal Meeting) (25-30 Juli 1988)
  • Pertemuan Para Pemimpin APEC (15 November 1994).

4. Istana Yogyakarta

Istana Kepresidenan Yogyakarta terletak dalam ujung selatan Jalan Akhmad Yani (yang dahulu Jalan Malioboro), Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Daerah Perkotaan Yogyakarta. Istana ini merupakan salah satu istana dari Istana Kepresidenan lainnya.

Istana Kepresidenan Yogyakarta dikenal juga dengan nama Gedung Agung atau Gedung Negara. Penamaan itu berkaitan dengan salah satu fungsi bangunan utama istana itu, yaitu sebagai tempat penerimaan tamu-tamu agung.

Istana Kepresidenan Yogyakarta bermula dari rumah kediaman resmi pribadi Residen Ke-18 ke Yogyakarta (1823-1825). Ia manusia warga Belanda bernama Anthonie Hendriks Smissaert, yang digunakan sekaligus merupakan penggagas perkembangan Gedung Agung ini. Gedung itu didirikan pada bulan Mei 1824 pada masa penjajahan Belanda, dengan arsiteknya bernama A Payen.

Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta.Istana Kepresidenan Yogyakarta (Foto: Humas Pemda DIY)

Minggu (19/12/1948), Yogyakarta digempur dari segala penjuru udara oleh tentara Belanda di bawah pimpinan Jenderal Spoor. Insiden yang mana dikenal dengan Agresi Militer II itu mengakibatkan Presiden, Wakil Presiden, Pertama Menteri, beserta beberapa pembesar lainnya diasingkan ke luar Pulau Jawa, tepatnya ke Berastagi dan juga Bangka.

Pada masa kemerdekaan, seperti halnya fungsi Istana Kepresidenan yang lain, Istana Kepresidenan Yogyakarta adalah kantor kemudian kediaman resmi Presiden Republik Indonesia. Fungsinya yang mana lain merupakan persinggahan/sebagai tempat menerima atau menginap tamu-tamu negara, baik yang mana secara resmi datang untuk kepentingan kenegaraan maupun secara bukan resmi melakukan kunjungan ke objek-objek wisata dalam Yogyakarta.

Selain itu, selama tiga tahun (1946-1949), gedung ini berfungsi sebagai tempat kediaman resmi Presiden I Republik Indonesia.

Pada tanggal 6 Juli 1949, para petinggi Republik Indonesi baru dapat kembali ke Yogyakarta dan juga Istana kembali berfungsi sebagai tempat kediaman resmi Presiden. Namun, sejak tanggal 28 Desember 1949, yaitu dengan berpindahnya Presiden ke Jakarta, istana ini bukan lagi bermetamorfosis menjadi tempat kediaman Presiden.

5. Istana Cipanas

Istana Cipanas adalah salah satu Istana Kepresidenan yang dimaksud terletak di Kec. Cipanas, Wilayah Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di dalam bawah kaki Gunung Gede, Jawa Barat. Gedung utama istana ini dibangun pada tahun 1742 oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoff.

Istana Cipanas Dibuka Untuk Umum, Simak Info LengkapnyaIstana Cipanas (Foto: Kementerian Sekretariat Negara)

Halaman belakang binaan utama Istana Cipanas dikelilingi banyak pohon, salah satunya yaitu pohon Cempaka Telur atau Magnolia Grandiflora.L. Terdapat dua pohon Cempaka Telur yang tersebut ditanam oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959.

Di Istana Cipanas, terdapat beberapa bangunan lain, seperti:

  • Paviliun Yudistria: Paviliun tertua dikarenakan dibangun pada masa Hindia-Belanda tahun 1916. Paviliun ini berfungsi sebagai tempat akomodasi tamu VIP kemudian rombongan yang menyertai Presiden juga Wakil Presiden.
  • Pemandian Air Panas VVIP: Istana Kepresidenan Cipanas dibangun sebab ditemukan sumber mata air panas pada masa pemerintahan G.W Baron Van Imhoff. Pemandian air panas VVIP ini dibangun pada tahun 1916 yang tersebut dikhususkan untuk Presiden dan juga Wakil Presiden.
  • Pemandian Air Panas VIP: Berukuran tambahan besar dari Pemandian Air Panas VVIP. Pemandian ini untuk para menteri lalu tamu VIP lainnya.
  • Gedung Bentol: Pada zaman dahulu, gedung ini digunakan Presiden Soekarno sebagai tempat mencari inspirasi di menulis pidato-pidato kenegaraan.
  • Taman Herbalia: Dibangun pada tahun 2009 serta diresmikan oleh Ibu Ani Yudhoyono. Tempat ini digunakan sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya nasional juga juga sebagai wisata taman herbal.

6. Istana Tampaksiring

Istana Kepresidenan Tampaksiring berada pada Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Wilayah Gianyar, Bali. Istana Kepresidenan Tampaksiring merupakan satu-satunya Istana Kepresidenan yang mana dibangun setelahnya Kemerdekaan Indonesia.

Pembangunannya dimulai tahun 1957 sampai dengan tahun 1960. Dalam rangka menyongsong kegiatan Forum Derajat Tinggi (KTT) ASEAN XIV (ASEAN Summit XIV) yang dimaksud diselenggarakan pada tanggal 7 sampai dengan 8 Oktober 2003, Istana Tampaksiring menambah bangunan baru berikut fasilitas-fasilitasnya, yaitu bangunan untuk konferensi kemudian untuk resepsi, juga Balai Wantilan sebagai binaan pergelaran kesenian.

Wisma Merdeka, Wisma Negara, juga Wisma Yudistira, Istana TampaksiringWisma Merdeka, Wisma Negara, serta Wisma Yudistira, Istana Tampaksiring di dalam Bali (Foto: BPCB Bali)

Istana Kepresidenan Tampaksiring berdiri melawan prakarsa Presiden Soekarno, di mana Presiden Soekarno menginginkan adanya tempat peristirahatan bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga kemudian juga bagi tamu-tamu negara yang mana berkunjung ke Bali.

Fungsi Istana Kepresidenan Tampaksiring sejak awal adalah sebagai tempat peristirahatan bagi Presiden Republik Negara Indonesia beserta keluarga kemudian bagi tamu-tamu negara.

ADVERTISEMENT

Salah satu bagian Istana Kepresidenan Tampaksiring, yaitu Wisma Merdeka, pada masa Kepresidenan pertama Republik Indonesia, difungsikan sebagai tempat Presiden Soekarno pada mencari inspirasinya, merumuskan pemikiran-pemikiran, juga menuliskan pidato-pidatonya.

Seiring berjalannya waktu, fungsi dari Istana Kepresidenan Tampaksiring mengalami perkembangan. Selain sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan Kepresidenan, Istana Kepresidenan Tampaksiring juga berfungsi sebagai tempat pariwisata. Komunitas umum dapat mengunjungi Istana Tampaksiring di waktu-waktu tertentu.

7. Istana Garuda IKN

Istana Negara IKN merupakan bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia. Istana Negara IKN terletak di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Wilayah Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Adapun Istana Garuda berada tepat di dalam belakang Istana Negara pada dataran lahan yang lebih tinggi tinggi. Bangunan yang disebutkan menjadi tempat untuk Presiden berkantor.

Melihat lebih besar dekat Istana Garuda IKNIstana Garuda IKN (Foto: Eva/detikcom)

Bentuk desain Istana Negara ke Ibu Perkotaan Negara (IKN) di dalam Kalimantan berbentuk burung garuda yang sedang mengepakkan sayap karya dari Nyoman Nuarta. Desain dengan nama Istana Garuda merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang mana dibangun ke lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi.

Berikut filosofi desain Istana Garuda menurut Nyoman Nuarta.

  • Istana Garuda dirancang sebagai ‘sesosok rumah’ yang dimaksud berasosiasi pada burung Garuda.
  • Tidak hanya sekali berhenti pada landmark sebuah kawasan, tetapi lebih banyak sebagai perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, serta teknologi. Perpaduan ketiganya selalu mewarnai keberadaan bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia.
  • Desain Istana Garuda ditransformasikan dan juga diwujudkan di sebentuk pola arsitektur dengan mempertimbangkan aspek-aspek estetik, nilai guna, dan juga faedah bagi kemajuan dunia pariwisata Tanah Air.
  • Desain burung Garuda erat kaitannya dengan Tanah Air yang mempunyai beraneka perbedaan, segala silang pandang, segala keragaman adat istiadat serta perilaku, lalu perbedaan kepercayaan dan juga agama.
  • Garuda merupakan simbol persatuan sekaligus bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika.

Artikel ini disadur dari 7 Istana Kepresidenan di Indonesia: Lokasi hingga Fungsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *